Perlu disadari bahwa waktu untuk kita dalam keadaan peling dekat dengan Allah adalah saat kita sedang sholat. Kenapa dekat? Jawabannya karena sholat adalah ibadah yang palin utama untuk menyembah kepada Allah SWT. Namun sekarang kita intropeksi diri, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kita sering terburu-buru untuk melaksanakan sholat. Padahal sholat itu hanyalah 5 kali dalam sehari, dan tentunya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama? Lalu apakah dengan sholat kita yang terburu-buru, sholat kita akan diterima oleh Allah SWT?
Sekarang kita simulasikan saja. Sholat itu doa, doa itu meminta kepada Allah. Kita contohkan kita meminta sesuatu misalkan uang kepada orang tua kita dengan berbicara cepat. Kita memang mengerti apa yang katakan, tapi orang tua kita pasti tidak akan mengerti. Kalau pun mengerti orang tua pasti akan merasa jengkel kepada kita. Nah itu baru dengan orang tua, lalu bagaimana kalau dengan Allah SWT? Allah memang benar Maha Tau, tapi Allah juga tidak menyukai kalau hambanya meminta dengan terburu-buru.
Oleh karena itu, mari kita belajar sholat yang khusyu untuk menyempurnakan sholat kita agar sholat kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Berikut tips & trik sholat khusyu :
A. Berjamaah & Munfarid
1. Jangan hanya membaca dalam hati. Membacalah dengan bibir bergerak dan bersuara sangat lirih.
2. Jangan membaca saat menarik nafas. Diusahakan setiap habis satu ayat/sampai waqaf, berhenti sejenak untuk mengambil nafas. Kemudian melanjutkan bacaan. Karena saya yakin anda tidak bisa berbicara saat menhirup udara.
3. Diusahakan membaca satu kalimat-satu kalimat saja. Setelah satu kalimat kita mengambil nafas kemudian membaca kalimat selanjutnya.
4. Sebelum bacaan selesai, jangan berganti gerakan. Misalnya saat membaca bacaan ruku, sebelum bacaan ruku selesai anda sudah mau itidal.
5. Panjang dan pendek bacaan harus diperhatikan.
B. Berjamaah
1. Bacaan imam = Bacaan makmum. Saat imam sedang membaca ayat-ayat suci Al Quran, makmum tidak perlu membaca ayat suci Al Quran juga. Tetapi cukup mendengarkan saja.
2. Jangan mendahului membaca “Amin” sebelum imam membaca. Karena sesungguhnya imam juga harus membaca amin setelah surat Al Fatihah. Contoh ketika imam sedang membaca “aaamiiiin”, kemudian makmum mengikuti saat imam membaca “Aaa”.
3. Jangan mendahului gerakan imam. Kita mengikuti gerakan imam setelah imam membaca suku kata yang terakhir. Misalkan “Allahuakbar”, kita baru bergerak setelah kata “bar”
Untuk menyempurnakannya kembali tentu kita sudah tau dengan istilah “Tumaninah”. Tumaninah artinya berhenti sejenak. Yaitu setelah kita membaca suatu bacaan sholat entah itu bacaan Al Fatihah atau bacaan ayat suci Al Quran atau bacaan Ruku, kita hendaklah berhenti sejenak untuk mengambil nafas sebelum membaca/melakukan gerakan selanjutnya.
Kurang lebih ada 8 tips dan trik untuk sholat khusyu. Semoga sholat kita dapat diterima oleh Allah SWT. Amin
Selasa, 25 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar